Pengertian epidemiologi
Epidemiologi berasal dari bahasa yunani di mana (epi = upon, pada atau tentang . demos = people, penduduk, logia = knowledge, ilmu.) yang berarti ilmu yang mempelajari hal-hal yang terjadi pada masyarakat/penduduk yang digunakan sebagai penyebut yang mempelajari wabah.Defenisi epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat,penyebab,pengendalian,dan factor-faktor yang mempengaruhi frekuensi dan distribusi,penyakit,kecacatan,dan kematian dalam populasi manusia.( Timmreck, 2005 ).
Definisi epidemiologi.
Epidemiologi adalah ilmi yang mempelajari tentang sifat, penyebab, pengendalian, dan factor-faktor yang mempengaruhi frekuensi dan distribusi penyakit, kecacatan, dan kematian dalam populasi manusia. Epidemiologi juga meliputi pemberian cirri pada distribusi status kesehatan, penyakit, atau masalah kesehatan masyarakat lainnya berdasarkan, usia, jenis kelamin, ras, geografi, agama, pendidikan, pekerjaan,prilaku, waktu, tempat, orang. (Timmreck, 2005).
Definisi epidemiologi parah ahli.
Wade Hampton frost (Sit. Bustan. 2002 ), guru Besar Epidemiologi di school of hygiene, universitas johns Hopkins mendefenisikan epiddemiologi sebagai suatu pengetahuan tentang penomena massal (mass phenomena) penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah (natural histori) penyakit menular.
Greenwood (Sit. Bustan, 2002), professor di school of hygiene and tropical medicine ,London,mengemukakan batasan epidemiologi yang lebih luas dimana dikatakan bahwa epidimiologi mempelajari tentang penyakit. Dan segala macam kejadian yang mengenai kelompok (herd) (penduduk.
Kemudian brian Mac Mahon (Sit. Bustan, 2002) , pakar epidemiologi di Amerika serikat yang bersama dengan Thomas F pugh menulis buku Epidemiologi adalah Studi tentang penyebaran dan penyebab frekuensi penyakit pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu.
Bermacam-macam defenisi epidemiologi telah di kemukakan oleh parah ahli dibidang epidemiologi namun berkembangnya keadaan ,masalah yang di hadapi oleh penduduk tidak hanya penyakit menular melainkan penyakit tidak menular,penyakit degenerative,kecelakaan lalu lintas,bencana alam dan sebagainya sehingga muncul berbagai konsep baru. Dalam konsep baru yang di kemukakan oleh Last dalam Depkes R.I 1991, bahwa epidemiologi adalah studi tentang distribusi dan determinasi yang berhubungan dengan kesehatan atau peristiwa dalam populasi.
Untuk memberikan gambaran tentang suatu penyakit dapat dipelajari melalui epidemiologi yang merupakan hasil dari intraksi antara tiga hal yaitu agent,host,environment.gambaran ini tergambar dalam istilah yang di kenal dengan penyebab majemuk. (mullplecausation of deseases) yaitu model segitiga epidemiologi,dimana perubahan suatu factor akan berubah keseimbangannya yang dapat berakibat bertambah atau berkurangnya penyakit tertentu. Selain itu dapat mempelajari intraksi ini diperlukan peran epidemiologi yaitu keraktristik yang berhubungan dengan suatu penyakit atau factor-faktor lain yang mempengaruhinya. Variabel ini akan di kelompokkan menurut krakteristik penduduk,tempat,waktu,usia,jenis kelamin,agama,pendidikan,pekerjaan. ( Bustan, 2002 ).
Epidemiologi berasal dari bahasa yunani di mana (epi = upon, pada atau tentang . demos = people, penduduk, logia = knowledge, ilmu.) yang berarti ilmu yang mempelajari hal-hal yang terjadi pada masyarakat/penduduk yang digunakan sebagai penyebut yang mempelajari wabah.Defenisi epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat,penyebab,pengendalian,dan factor-faktor yang mempengaruhi frekuensi dan distribusi,penyakit,kecacatan,dan kematian dalam populasi manusia.( Timmreck, 2005 ).
Definisi epidemiologi.
Epidemiologi adalah ilmi yang mempelajari tentang sifat, penyebab, pengendalian, dan factor-faktor yang mempengaruhi frekuensi dan distribusi penyakit, kecacatan, dan kematian dalam populasi manusia. Epidemiologi juga meliputi pemberian cirri pada distribusi status kesehatan, penyakit, atau masalah kesehatan masyarakat lainnya berdasarkan, usia, jenis kelamin, ras, geografi, agama, pendidikan, pekerjaan,prilaku, waktu, tempat, orang. (Timmreck, 2005).
Definisi epidemiologi parah ahli.
Wade Hampton frost (Sit. Bustan. 2002 ), guru Besar Epidemiologi di school of hygiene, universitas johns Hopkins mendefenisikan epiddemiologi sebagai suatu pengetahuan tentang penomena massal (mass phenomena) penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah (natural histori) penyakit menular.
Greenwood (Sit. Bustan, 2002), professor di school of hygiene and tropical medicine ,London,mengemukakan batasan epidemiologi yang lebih luas dimana dikatakan bahwa epidimiologi mempelajari tentang penyakit. Dan segala macam kejadian yang mengenai kelompok (herd) (penduduk.
Kemudian brian Mac Mahon (Sit. Bustan, 2002) , pakar epidemiologi di Amerika serikat yang bersama dengan Thomas F pugh menulis buku Epidemiologi adalah Studi tentang penyebaran dan penyebab frekuensi penyakit pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu.
Bermacam-macam defenisi epidemiologi telah di kemukakan oleh parah ahli dibidang epidemiologi namun berkembangnya keadaan ,masalah yang di hadapi oleh penduduk tidak hanya penyakit menular melainkan penyakit tidak menular,penyakit degenerative,kecelakaan lalu lintas,bencana alam dan sebagainya sehingga muncul berbagai konsep baru. Dalam konsep baru yang di kemukakan oleh Last dalam Depkes R.I 1991, bahwa epidemiologi adalah studi tentang distribusi dan determinasi yang berhubungan dengan kesehatan atau peristiwa dalam populasi.
Untuk memberikan gambaran tentang suatu penyakit dapat dipelajari melalui epidemiologi yang merupakan hasil dari intraksi antara tiga hal yaitu agent,host,environment.gambaran ini tergambar dalam istilah yang di kenal dengan penyebab majemuk. (mullplecausation of deseases) yaitu model segitiga epidemiologi,dimana perubahan suatu factor akan berubah keseimbangannya yang dapat berakibat bertambah atau berkurangnya penyakit tertentu. Selain itu dapat mempelajari intraksi ini diperlukan peran epidemiologi yaitu keraktristik yang berhubungan dengan suatu penyakit atau factor-faktor lain yang mempengaruhinya. Variabel ini akan di kelompokkan menurut krakteristik penduduk,tempat,waktu,usia,jenis kelamin,agama,pendidikan,pekerjaan. ( Bustan, 2002 ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar