Sabtu, 28 Juli 2012

Pengertian air dan Pengertian Bakteri Escherichia Coli


Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorang pun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air. Selain itu, air juga dipergunakan untuk memasak  mencuci, mandi, dan membersihkan kotoran yang ada di sekitar rumah. Air juga digunakan untuk keperluan industri, pertanian, pemadam kebakaran, tempat rekreasi, transportasi dan lain-lain. Penyakit-Penyakit yang menyerang  manusia dapat juga ditularkan dan disebarkan melalui air. Kondisi tersebut tentunya dapat menimbulkan wabah penyakit dimana-mana (Chandra, 2007). Air adalah salah satu diantara pembawa penyakit yang berasal dari tinja untuk sampai kepada manusia. Supaya air yang masuk ke tubuh manusia baik berupa makanan dan minuman tidak menyebabkan  penyakit, maka pengolahan air baik berasal dari sumber, jaringan transmisi atau distribusi adalah mutlak diperlukan untuk mencegah terjadinya kontak antara kotoran sebagai sumber penyakit dengan air yang diperlukan (Rohim, 2006).
Pengertian Bakteri Escherichia Coli
 Bakteri E. coli merupakan parameter ada tidaknya materi fekal di dalam suatu  habitat  sangat diharuskan untuk penentuan kualitas air yang aman.  Khusus untuk bakteri E. coli, kehadirannya di dalam air atau bahan makanan yang berhubungan dengan kepentingan manusia yang tidak diharapkan. Karena kehadiran kelompok mikroba tersebut menandakan bahwa air atau makanan tersebut  telah  tercemar oleh materi fekal, yaitu  materi yang berada bersama tinja atau feces manusia. Bakteri golongan Coliform adalah bakteri yang bersifat gram negative, tidak membentuk spora memfermentasikan laktosa pada suhu 35oC atau 37oC dengan menghasilkan asam, gas dan aldehide dalam waktu 24-48 jam. Begitu bakteri golongan coliformtinja mempunyai kemampuan yang sama, hanya saja ia lebih toleran terhadap suhu yang lebih tinggi, yaitu 44oC. Jumlah bakteri coliform/100cc air digunakan sebagai indikator atau mewakili semua kelompok mikrobiologis, bila dalam 100 ml sampel air terdapat 500 bakteri Escherichia coli  kemungkinan adanya penyakit gastroenteritis. Bakteri lain dalam golongan coliform adalah aerobacter dan clebsiella yang mempunyai sifat seperti E. coli tetapi umumnya hidup di dalam tanah dan air, tidak di dalam pencernaan sehingga dinamakan nonfecal dan tidak pathogen. Bakteri golongan E. coliinilah yang lebih ekonomis dapat digunakan untuk pemeriksaan laboratorium (Sutrisno, 2006).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar