Selasa, 26 Juni 2012

Prokontra Teori Revolusi menurut para ahli

Prokontra Teori Revolusi menurut para ahli
1.       Lamarck vs Weismann :
Weismann (biologiawan Jerman 1834-1912) menentang pendapat Lamarck mengenai diturunkannya sifat-sifat yang diperoleh.
Percobaannya : Dia mengawinkan 2 ekor tikus yang dipotong ekornya ternyata keturunannya tetap berekor panjang. Keadaan ini tetap berlangsung meskipun dilakukan sampai 20 generasi.
2.        Lamarck vs Darwin :
Mereka berbeda pendapat mengenai “munculnya” jerapah berleher panjang .

Menurut Lamarck : semula jerapah berleher pendek karena makanan yang berupa daun makin berkurang maka dari generasi ke generasi leher jerapah semakin panjang untuk menjangkau daun yang semakin tinggi letaknya.

Menurut Darwin : dalam populasi jerapah ada yang berleher panjang dan berleher pendek. Dalam kompetisi mendapatkan makanan jerapah berleher panjang tetap bertahan hidup jerapah berleher pendek lenyap secara perlahan-lahan.
3.      Menurut harun yahya
Merupakan antitetis dari teori evolusinya Charles Darwin. Darwin mengungkapkan bahwa makhluk hidup muncul didunia merupakan kebetulan semata tanpa ada yang menciptakannya. Darwin juga memperkenalkan bahwa satu spesies atau mahluk bisa melakukan evolusi menjadi mahkluk yang lain dalam jangka waktu yang lama.
Jelas sekali pandangan Darwin  dianggap harun Yahya bertentangan dengan norma agama yang menyebut  Tuhan sebagai pencipta segalah jenis makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia, teori yang ditemukan Darwin bisa dikatakan memperkuat keyakinan kaum taiesme  dan komunisme, sebaliknya meruntuhkan dan atau bertentangan dengan normative keagamaan yang menganggap Tuhan sumber segala kehidupan dan penciptaan.

4.      Charles Lyell (1797-1875),
berpendapat bahwa teori katastrofisme Cuver adalah salah.Menurutnya, bumi mengalami perubahan-perubahan yang progresif dan lebih lambat.Perubahan-perubahan pada permukaan bumi itu disebabkan oleh kekuatan alami yang telah mengubah bumi dimasa lalu dan tetap bekerja hingga saat ini. Kekuatan-kekuatan tersebut meliputi erosi, gempa bumi, pergerakan glasial, gunung berapi,dan bahkan dekomposis (peruraian) tumbuhan serta hewan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar