Selasa, 26 Juni 2012

Makanan formula untuk ibu hamil

Bagi pertumbuhan dan aktivitas diferensiasi janin memerlukan makanan yang di salurkan melalui plasenta, Makanan formula untuk ibu hamil maka dari itu ibu dalam keadaan hamil harus cukup mendapat makanan bagi diri sendiri dan janinnya (eating for two). Maka bagi mereka kualitas maupun jumlah makanan yang biasanya cukup untuk kesehatannya, harus di tambah dengan zat-zat gizi dan energy agar pertumbuhan janin berjalan baik. Lagi pula dalam keadaan hamilseorang ibu mengalami banyak perubahan dalam tubuhnya agar siap membesarkan janinnya, memudahkan kelahirannya, dan untuk produksi ASI bagi bayi yang akan di lahirkan.  Demi suksesnya kehamilan keadaan gizi ibu pada waktu konsepsi harus dalam keadaan baik, dan selama hamil mendapat tambahan protein, mineral seperti besi dan kalsium, vitamin asam folik dan vitamin-vitamin lain, serta energy. Tambahan ini dapat di lakukan dengan minum sedikitnya stengah liter susu (sekarang dapat dibeli formula khusus bagi ibu yang sedang mengandung dan menyusui, seperti Lactomil, Prenagen, Sustagen, Mama dan Vita-Nova ) tiap harinya, lebih banyak makan daging, telur, dan kacang-kacangan sebagai sumber protein, lebih banyak makan sayuran segar dan buah-buahan untuk mencukupi kebutuhan mineral dan vitamin serta melancarkan buang air besar.

Makanan tambahan yang dianjurkan bagi wanita hamil
Oleh sebab itu wanita hamil menunjukkan kenaikan berat badan yang cukup banyak, baik bagi komponen janin maupun bagi dirinya sendiri, maka bagi mereka dianjurkan untuk dapat makanan tambahan seperti energy, protein, dan berbagai mineral maupun vitamin. Daftar kecukupan yang dianjurkan bagi mereka berlinan dengan bagi wanita yang tidak hamil, yakni sebagai berikut :
  1. energi
    Tambahan energy selama hamil di perlukan baik bagi kompenn fetus maupun perubahan yang terdapat pada dirinya sendiri. Diperkirakan bahwa kurang lebih 27.000 kkal atau 100 kkal/hari dibutuhkan selama mengandung. 
  2. protein
    Kebutuhan tambahan protein tergantung pada kecepatan pertumbuhan janinnya, kurang lebih 6 gram tiap hari pada trimester pertama, sementara trimester terakhir pada waktu pertumbuhan janinsangat cepat sampai 10 g/hari. Bilamana bayi sudah dilahirkan tambahan harus dinaikkan hingga 15 g/hari. WHO menganjurkan tambahan protein sebanyak 0,75 g/kg berat badan bagi wanita yang sedang hamil. 
  3. Vitamin dan mineral
    Bagi pertumbuhan janin yang baik di perlukan pula berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin C, asam folat, zat besi, kalium, seng, dan sebagainya. Tambahan vitamin dan mineral bagi ibu hamil tidak melebihi 100% tekecuali untuk zat besi. Dengan tambahan sebanyak demikian biasanya tidak akan timbul bahaya keracunan. Akan tetapi kita harus waspad terhadap pemberian tambhan yang berlebihan, terutama jika mengenai vitamin-vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A dan vitamin D.
Pada umumnya tambahan Makanan formula untuk ibu hamil  yang disebutkan lebih mudah diberikan dalam bentuk cair seperti formula bagi ibu yang sedang hamil. Oleh beberapa produsen telah dipasarkan formula khusus bagi ibu hamil. Kandungan zat gizi formula tersebut pada umumnya di buat sedemikin, hingga dengan minum 2 atau 3 gelas tiap harinya jumlah energy, protein, maupun mineral dan vitaminnya dapat mencukupi tambahan yang di anjurkan. Lactamil, Dumex Mama Plus, Prenagan, Sustagen Mama dan Vita-Nova. Susu sapi dari dahulu dianjurkan bagi ibu hamil sebagai sumber tambahan energy dan protein. Perbedaan antara formula bagi ibu hamil dan susu sapi terletak pada tambahan berbagai vitamindan mineral yang dianggap kurang pada susu sapi dan di perlukan bagi pertumbuhan janin, seperti zat besi, seng, asam folat, vitamin C. dengan minum tiap hari beberapa gelas susu formula tersebut maka kebutuhan tambahan dapat di cukupi tanpa pemberian ekstra pil zat besi, vitamin C, atau asam folik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar