Senin, 25 Juni 2012

contoh Manfaat dan pengertian Buah Mangga

contoh Manfaat dan pengertian Buah Mangga

Mangga adalah tanaman buah asli dari India. Namun kini, tersebar di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Tanaman Mangga bisa tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah dan berhawa panas. Tapi, ada juga juga yang bisa tumbuh di daerah yang memiliki ketinggian hingga 600 meter di atas permukaan laut.
Dari segi gizi semuanya hampir tidak jauh berbeda. Mangga ranum segar mengandung air sekitar 82 persen, vitamin C 41 mg, dan energi/kalori 73 Kal per 100 gram. Pada setiap 100 gram mangga muda, mangga yang masih mentah—terkandung air lebih kurang 84 persen, vitamin C 65 mg, dan energi 66 Kal.
Sebagian besar energi mangga berasal dari karbohidrat berupa gula, yang membuatnya terasa manis. Kandungan gula ini didominasi oleh gula golongan sukrosa. Kandungan gula dalam mangga berkisar 7-12 persen. Namun, jenis mangga manis dapat mencapai 16-18 persen.
Kandungan gizi yang terdpat dalam buah mangga.
Antioksidan
Mangga pun merupakan sumber beta-karoten , kalium, dan vitamin C. Beta-karoten adalah zat yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A (zat gizi yang penting untuk fungsi retina). Beta-karoten (dan vitaminC) juga tergolong antioksidan, senyawa yang dapat memberikan perlindungan terhadap kanker karena dapat menetralkan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul-molekul tak stabil yang dihasilkan oleh berbagai proses kimia normal tubuh, radiasi matahari atau kosmis, asap rokok, dan pengaruh-pengaruh lingkungan lainnya.
Zat-zat gizi antioksidan itu terkandung melimpah pada buah mangga. Kandungan beta-karoten dan vitamin C (beserta kalium, aktivitas vitamin A, karbohidrat, energi dan air) dari beberapa macam mangga tiap 100 gram dapat dilihat pada beberapa perpustakaan.
Vitamin C
Di samping berfungsi sebagai antioksidan, vitamin C memiliki fungsi menjaga dan memacu kesehatan pembuluh-pembuluh kapiler, kesehatan gigi dan gusi. Ia membantu penyerapan zat besi dan dapat menghambat produksi natrosamin , satu zat pemicu kanker. Vitamin C mampu pula membuat jaringan penghubung tetap normal dan membantu penyembuhan luka.
Kandungan vitamin C mangga cukup layak diperhitungkan. Setiap 100 gram bagian mangga masak yang dapat dimakan memasok vitamin C sebanyak 41 mg, mangga muda bahkan hingga 65 mg. Berarti, dengan mengkonsumsi mangga ranum 150 gram atau mangga golek 200 gram (1/2 buah ukuran kecil), kecukupan vitamin C yang dianjurkan untuk laki-laki dan perempuan dewasa per hari (masing-masing 60 mg) dapat terpenuhi.
Buah mangga mempunyai komposisi kimia, yang terdiri dari air, karbohidrat, dan berbagai macam asam, protein, lemak, mineral, zat warna, tanin, vitamin serta zat-zat yang mudah menguap dan berbau harum. Komposisi yang paling banyak adalah air dan karbohidrat. Adapun susunan komposisi kimia dan nilai gizi makanan buah mangga dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel. Komposisi kimia dan nilai gizi buah mangga
Unsur-unsur Yang Terkandung
Nilai Rata-Rata Buah Mangga
Masih Mentah
Sudah Masak
Air
Protein
Lipid/lemak
Gula
Serat
Bahan mineral
Kapur
Fosfor
Besi
Vitamin :
Vitamin A
Riboflavin (Vitamin B2)
Thiamin (vitamin B1)
Vitamin C
Asam nicotinat
Nilai kalori setiap 100 g
90,0%
0,7%
0,1%
8,8%
-
0,4%
0,01%
0,02%
4,5 mg/g
150 U.I
0,03 mg/100 g
-
3 mg/100 g
-
39
86,1%
0,6%
0,1%
11,8%
1,1%
0,3%
0,01%
0,02%
0,3 mg/g
4800 U.I
0,05 mg/100 g
0,04 mg/100 g
13 mg/100 g
0,3 mg/100 g
50-60

Banyak sekali manfaat buah mangga bagi kesehatan. Mungkin karena kandungan dari buah mangga yang kaya akan serat dan vitamin inilah yang membuat buah mangga bermanfaat bagi kesehatan. Mangga mengandung serat yang tinggi, dan rendah akan kalori dan sodium. Mangga juga mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, potasium, kalsium dan zat besi. Senyawa phenolic dan beberapa enzim yang dikandung mangga juga berguna sebagai obat antikanker, meningkatkan kesehatan kulit dan rambut, mengontrol diabetes dan meningkatkan sistem imun tubuh. Vitamin B3 dan B-kompleks nya dapat memperkuat rambut, sedang enzim magniferin dalam mangga dapat mempercantik kulit dan berfungsi untuk melawan kanker.
Selain daging buahnya, kulit mangga juga kaya akan AHA (alpha hydroxyl acid) dan bisa digunakan untuk meremajakan kulit. Dengan mengonsumsi mangga secara teratur dapat membuat kulit semakin lembut dan lebih berseri. Karena mangga sangat efektif dalam mengurangi penyumbatan pori-pori dan memiliki anti-oksidan yang tinggi dan rendah karbohidrat. Buah ini mengandung banyak triptofan, yang sangat membantu dalam pembentukan serotonin yang memproduksi hormon pemacu kebahagiaan. Bagi wanita hamil dan penderita anemia dianjurkan untuk banyak mengonsumsi mangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar