Selasa, 26 Juni 2012

pengertian dan jenis Media Pembelajaran


pengertian dan jenis Media Pembelajaran

Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Sementara itu, Briggs (1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Sedangkan, National Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Dari ketiga pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
Brown (1973) mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. Pada mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual. Sekitar pertengahan abad Ke –20 usaha pemanfaatan visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio, sehingga lahirlah alat bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya komputer dan internet.
  • *      Terdapat berbagai jenis media belajar, diantaranya:
  1. Media Visual :
Dalam kegiatan penyuluhan media visual dapat diartikan dalam berbagai pengertian diantaranya sebagai berikut :
Ø  Sesuatu yang dapat membantu petani untuk beljar melalui penglihatan.
Ø  Alat yang dapat menampilkan materi penyuluhan melalui kalimat, gambar/foto, suara, gerakan atau simbol lain yang terlihat.
Ø  Alat yang dapat membantu penyuluh  untuk menyampaikan materi agar petani dapat mengerti, memahami dan mengingat materi penyuluhan yang disampaikan.
Contoh : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik.

Pemanfaatan media visual
Yang digunakan sesuai dengan topic dan ditunjukan atau diperlihatkan kepada sasaran, baik pada saat penyampaiaan pesan berlangsung maupun setelah berlangsung maupun setelah pesan di sampaikan. Dengan langkah-langkah.
-          Pilihlah suatu objek sebagai topic pesan.
-          Pilih suatu pesan
-          Pesan dibuat mencolok
-          Pesan dibuat singkat.

  1. Media Audial :
Karakteristik Media Audio Media audio adalah media yang menguta makan indra pendengaran. Pesan-pesan yang ak an disampaikan dapat dituangkan kedalam lambang-lamabang auditif, baik verbal (kata-kata) maupun non verbal (sound effect). Yang termasuk media audio antara lain radio dan kaset audio. Program audio (kaset) teramsuk salah satu media yang sudah memasyarakat hingga tingkat pedesaan.
Pemanfaatan Media Audio
·         Pemanfaatan Media Slide
·         Persiapan
·         Penempatan Layar, Projektor, dan Siswa
·         Kiri atau kanan papan tulis
·         Projektor tegak lurus dengan layar. Besar kecilnya gambar terganting jarak.
·         Atur tempat duduk siswa
·         Sesuaikan votage projektor dan tape recorder
·         Kaset maupun tape recorder berdekatan dengan projektor
·         Hubungkan kabel projektor dan tape dengan sumber listrik
  1. Media audio visual :
·         Pemanfaatan Media
·         Sebelum pemutaran program
1.      Mempersiapkan siswa untuk memperhatikan program dengan jalan memberi rangsangan dan memusatkan perhatian mereka melalui komentar maupun pertanyaan.
2.      Guru dapat menyiapkan siswa untuk memperhatikan dengan baik dengan cara;
-          Membuat suasana ruangan yang sejuk misalnya dengan menutup pintu dan jendela kaca diberi (gordyn ) agar siswa dapat lebih memusatkan perhatiannya pada program.
-          Mengajak siswa mendengarkan dengan tenang dan sopan serta memusatkan perhatiannya pada program.
-          Mempersiapkan siswa untuk memperhatikan program dengan jalan memberi rangsangan dan memusatkan perhatian mereka melalui komentar maupun pertanyaan.
·      Pada Saat pemutaran program
1.      Guru dan siswa harus berada pada tempatnya masing-masing, dan tidak berjalan ke sana ke mari yang dapat mengganggu perhatian siswa yang sedang tercurah pada program yang didengarkan
2.      Siswa harus mencatat bagian atau hal-hal yang kurang/ belum jelas/belum dimengerti untuk ditanyakan/didiskusikan setelah program berakhir
3.      Mengerjakan tugas-tugas (jika ada) sesuai dengan perintah dalam program.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar