pengertian manajemen Operasional dan manajemen mutu

Menurut Lee J. Krajewski dan Larry P. Ritzman (200;6), menyatakan bahwa :pengertian manajemen Operasional dan manajemen mutu adalah

1. “The term operation management refers to the direction and control of the processes that transform input into product and services”. Dari defenisi diatas dapat diartikan bahwa manajemen operasional mengacu pada kepemimpinan dan pengendalian dari proses-proses yang mengubah input menjadi produk dan jasa.
   .
2. Pengertian Manajemen Operasional menurut Dessler (2004) menyatakan bahwa : “Operations management is the process of managing the resources that are needed to produce organization’s good and services”. Dari pngertian diatas dapat diartikan sebagai rangkaian proses pengolahan keseluruhan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam menghasilkan barang atau jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen.
   .
3. Mc Graw-Hill/Irwin dalam bukunya “ a Bissnes unit of the Mc Graw-Hill” (2006) menyatakan bahwa Manajemen Operasional adalah : “Is defind as the design, operation improvement of the system that create and deliver the firm’s primary products an services”.

Dari kesimpulan diatas dapat diterjemahkan sebagai desain, operasi dan peningkatan sistem yang menciptakan dan menyampaikan suatu produk perusahan yang paling utama adalah jasa. Dari beberapa pengertian diatas, maka penulis menyimpulkan bahwa manajemen operasional adalah suatu aktifitas atau kegiatan yang mengatur dan kengkoordonasikan penggunaan sumber daya sehingga depat menambah kegunaan atau nilai suatu barang dan jasa melalui berubahan dari masukan menjadi keluaran.

Mutu dan Manajemen Mutu

Menurut Mark A. Fryman 92004;4), menyatakan “quality is sytem, which went implemented, yield increased marker share and reduced scrap and rework, just to name a few”. Yang artinya bahwa mutu merupakan suatu sistem yang mana keika diterapkan, diharapkan sangat meningkat pangsa pasar, mengurangi barang gagal dan pengerjaan ulang (re-work) menjadi sedikit.

Menurut David L. Goetsch dan Stanley B David (2000;50) menyebutkan defennisi mutu sebagai berikut :“Quality is thedynamic state associated with products, services, people, processes and environment that meets or exceeds expectations”. Yang artinya mutu adalah suatu keadaan yang dinamis berhubungan dengan produk, pelayanan, orang-orang, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan 

 

Ross Johnson dan William O. Winchell dalam bukun “Prinsip-prinsip Manajemen Operasional” Karangan Barry Render dan Jay Heizer (2001;92) yang dialih bahasakan oleh Kresnohadi Ariyoto, mengemukakan defenisi mutu sebagai “Totalitas bentuk dan karateristik barang atau jasa yang menunjukan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan yang tampak jelas maupun tersembunyi”.

 

Dari ketiga pengertian mutu diatas dapat ditarik simpulan bahwa mutu lebih mengarah pada karateristik produk untuk dapat memuaskan kebutuhan konsumen, yang tentunya sesuai dengan selera atau keinginan konsumen.

Pengertian Manajemen Mutu

Menurut ISO 8402 (Quality Vocabulary), manajemen mutu adalah : “Semua aktifitas dari fungsi manajemen secara keseluruhan yang menentukan kebijaksanaan kualitas, tujuan-tujuan dan tanggung jawab, serta mengimplementasikannya melalui alat-alat seperti perncanaan kualitas (quality Planning), pengendalian kualitas (quality control), jaminan kualitas (quality assurance) dan peningkatan kualitas ( quality improvement)”.

• Perencanaan Kualitas (quality Planning) adalah penempatan dan pengembangan tujuan dan kebutuhan untuk kualitas serta penerapan siatem kualitas.
  .
• Pengendalian kualitas (quality control) adalah teknik-teknik dan akivitas operasional yang digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas.
  .
• Jaminan kualitas (quality assurance) adalah semua tindakan, terencana dan sistematik yang diimplementasikan dan didemonstrasikan guna memberikan kepercayaan yang cukup bahwa produk akan memuaskan kebutuhan untuk kualitas tertentu.
  .
• leningkatan kualitas ( quality improvement) adalah tindakan-tindakan yang diambil guna meningkatkan nilai produk untuk pelanggan melalui peningkatan efektivitas dan efisiensi dari proses dan aktivitas melalui struktur oirganisasi.

Dari defenisi mengenai manajemen mutu seperti yang telah disebutkan diatas, dapat ditarik simpulan bahwa manajemen mutu atau pengertian manajemen Operasional dan manajemen mutu adalah suatu proses pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen melalui dari perecanaan hingga pengendalian untuk memenuhi tingkatan mutu seperti yang diharapkan konsumen.