A. Personal hygiene Jika pekerja memakai pakaian kerja dan tangan yang bersih selama bekerja akan mengurangi terjadinya pengotoran makanan dan minuman maupun alat-alat makanan sebaliknya jika pekerja melakukan hal-hal yang kurang baik seperti meludah, bersin dan batuk seenaknya kemudian diseka dengan tangan dan mencuci kembali, akan menimbulkan kuman dari hidung tenggorokan akan mengotori makanan dan alat makan yang dipakai. Jadi secara langsung maupun tidak langsung dapat memindahkan kuman penyakit melalui perantara serangga (lalat). Dampak yang ditimbulkan dari keadaan sanitasi makanan yang kurang baik.
B. Lingkungan
1. Lingkungan fisik
Melalui udara dapat mengkontaminasi makanan dengan cara mikroorganisme di udara terbawa oeh partikel-partikel debu air /titik-titik ludah yang disebarkan oleh orang dan hewan yang batuk / berbangkis.
2. Lingkungan kimia
Penggunaan zat kimia pada bahan makanan seperti herbisida, fungisida, pestisida, dan germisida, bila dicerna dalam jumlah besar sewaktu-waktu dapat menyebabkan keracunan.
3. Lingkungan biologi
Dapat meliputi jasad renik yang bisa menyebabkan kerusakan pada makanan. Manusia pun dapat merupakan sumber yang paten dari kuman-kuman, kemudian bakteri-bakteri yang terdapat pada hewan dapat menimbulkan keracunan pada makanan dan untuk konsumsi tumbuh-tumbuhan merupakan salah satu hal yang kurang menimbulkan keracunan, tetapi suatu saat dapat menimbulkan keracunan pada manusia. Makanan yang disukai manusia, pada umumnya juga disukai mikroorganisme, dengan demikian makan mikroorganisme itu dapat merupakan saingan bagi manusia. Makanan yang telah dihinggapi mikroorganisme itu mengalami penguraian, bahan makanan yang telah dalam keadaan teruras itu dapat menyebabkan sakit, sampai matinya seseorang yang memakannya. baca juga artikel lainya dari blog ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar