a) Kendaraan pengangkutan air tidak boleh mengangkut bahan lain, harus dalam keaadaan terkunci atau tersegel dan tidak dibuka selama perjalanan.
b) Bahan tangki pengangkutan harus bahan yang tidak melepaskan zat-zat racun kedalam air seperti food grade sfell atau wadah berlapis poli karbonat.
c) Dilakukan pencucian dengan air minum desinfeksi terhadap kran pengeluaran air pada mobil tangki dan kran pengisian pada depot air, serta pipa penyalur air pada tangki dan depot.
d) Sebelum air dialirkan kedalam depot, kran pengisian harus dilakukan pembilasan pipa. Penyalur dengan membiarkan air terbuang beberapa saat baru pipa dimasukan kedalam kran pengisian air depot.
Pada Peralatan
a) Pada Tandon Air Bersih
1. Tandon air bersih terlindung dari matahari, jamahan serangga, tikus dan tidak menjadi tempat perindukan nyamuk.
2. Bahan tendon atau tangki bahan food drade stanless.
3. Lamanya waktu penyimpanan maksimal 1 (satu) bulan.
4. Pengawasan sifat air bersih yaitu harus terlihat transparan sampai bagian dasar tendon.
b) Pada Tabung Filter dan mikrofilter
1. Kualitas filter haru mendapat rekomendasi dari bahan food grade.
2. Pengawasan kualitas filter secara rutin untuk menjamin filter berfungsi dengan baik.
c) Pada Pewadahan Botol
1. Botol yang diperbolehkan adalah botol yang dijamin bersih.
2. Pencucian dilakukan pada semua bagian botol yaitu bagian permukaan dalam, leher dan mulut botol dengan cara semprotan`air panas, larutan air mengandung ozon atau penyinaran dengan ultraviolet
Pada Desinfektan.
Pada desinfektan yang digunakan pada proses penggolahan air minum kemasan.
a) Ultraviolet (UV)
Sinar ultraviolet adalah sinar yang berada pada pita spectrum. Sinar ultraviolet dapat berasal dari alam yaitu matahar, prinsip kerja ultraviolet sebagai desinvektan pada air minum adalah ultraviolet DNA (Dioksiribosa Nukleid Acid) dari organisme pada selnya, dan secepatnya menghambat reproduksi. Yang perlu diperhatikan operator selama penggunaanya adalah perlindungan terhadap mata dan jangan melihat langsung kesinar ultraviolet.
b) Ozone
Ozone atau O3 bersifat mudah larut dalam air dan mudah terkomposisi. Ozon mampu membasmi organisme seperti virus dan bentuk-bentuk kista lainya dan menjadi solusi baik untuk menghilangkan bau, rasa dan warna dalam air. Ozon bekerja dalam air dengan cara menginfeksi gas ozon dalam kedalaman aliran air melalui sebuah injektor yang menghasilkan gelembung-gelembung halus yang mengendalikan percampuran (pelarutan) gas ozon dengan air. Setelah tercampur secara merata, gas ozon tidak menambah bahan kimia dalam air. Komposisi yang berubah adalah naiknya kandungan oksigen murni di dalam air ( Retno,2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar