Jenis peta berdasarkan skalanya
Peta tidak sama besarnya (ukurannya). Ada peta yang berukuran besar dan ada peta yang berukuran kecil. Besar-kecilnya peta ditentukan oleh besar-kecilnya skala yang digunakan. Skala peta ad/ perbandingan jarak antara dua titik di peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi (lapangan).
Berdasarkan skalanya peta dapat digolongkan menjadi empat jenis, yaitu :
1.Peta kadaster/teknik adalah peta yang mempunyai skala antara 1 : 100 sampai 1 : 5.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan peta tanah atau peta dalam sertifikat tanah, oleh karena itu banyak terdapat di Departemen Dalam Negeri, pada Dinas Agraria (Badan Pertanahan Nasional).
2.Peta skala besar adalah peta yang mempunyai skala 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000. Peta skala besar digunakan untuk menggambarkan wilayah yang relatif sempit, misalnya peta kelurahan, peta kecamatan.
3.Peta skala sedang adalah peta yang mempunyai skala antara 1 : 250.000 sampai 1:500.000. Peta skala sedang digunakan untuk menggambarkan daerah yang agak luas, misalnya peta propinsi Jawa Tengah, peta propinsi maluku.
4.Peta skala kecil adalah peta yang mempunyai skala 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000 atau lebih. Peta skala kecil digunakan untuk menggambarkan daerah yang relatif luas, misalnya peta negara, benua bahkan dunia.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa semakin besar angka pembandingnya berarti skala peta itu makin kecil.
Jenis peta berdasarkan tujuannya
1.Peta Pendidikan (Educational Map). Cth: peta lokasi sekolah SLTP/SMU.
2.Peta Ilmu Pengetahuan. Cth: peta arah angin, peta penduduk.
3.Peta Informasi Umum (General Information Map). Cth: peta pusat perbelanjaan.
4.Peta Turis (Tourism Map). Cth: peta museum, peta rute bus.
5.Peta Navigasi. Cth: peta penerbangan, peta pelayaran.
6.Peta Aplikasi (Technical Application Map). Cth: peta penggunaan tanah, peta curah hujan.
7.Peta Perencanaan (Planning Map). cth: peta jalur hijau, peta perumahan, peta pertambangan.
Fungsi peta
jangan lupa baca Artikel Menarik lainnya dari blog ini terimakasih :Peta sangat diperlukan oleh manusia. Dengan peta Anda dapat mengetahui atau menentukan lokasi yang Anda cari, walaupun Anda belum pernah mengunjungi tempat tersebut.
Secara umum fungsi peta dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.Menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi.
2.Memperlihatkan ukuran (luas, jarak) dan arah suatu tempat di permukaan bumi.
3.Menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan bumi, seperti benua, negara, gunung, sungai dan bentuk-bentuk lainnya.
4.Membantu peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti.
5.Menyajikan data tentang potensi suatu wilayah.
6.Alat analisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan.
7.Alat untuk menjelaskan rencana-rencana yang diajukan.
8.Alat untuk mempelajari hubungan timbal-balik antara fenomena-fenomena (gejala-gejala) geografi di permukaan bumi.
Secara umum fungsi peta dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.Menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi.
2.Memperlihatkan ukuran (luas, jarak) dan arah suatu tempat di permukaan bumi.
3.Menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan bumi, seperti benua, negara, gunung, sungai dan bentuk-bentuk lainnya.
4.Membantu peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti.
5.Menyajikan data tentang potensi suatu wilayah.
6.Alat analisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan.
7.Alat untuk menjelaskan rencana-rencana yang diajukan.
8.Alat untuk mempelajari hubungan timbal-balik antara fenomena-fenomena (gejala-gejala) geografi di permukaan bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar