Senin, 02 Juli 2012

pengertian dan sumber serta dampak pencemaran air

pengertian,dampak,sumber,komponen,faktor pencemaran air Menurut  Peraturan  Menteri Kesehatan RI No. 173/Menkes/VII/1977, pencemaran air adalah suatu peristiwa masuknya zat kedalam air yang mengakibatkan kualitas (mutu) air tersebut menurun sehingga dapat menganggu atau membahayakan kesehatan.

Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 20 Tahun 1990 menyebutkan : (pencemaran air), dalam peraturan Pemerintah pencemaran air adalah masuknya atau dimasukannya mahluk  hidup, zat, energi dan atau komponen lain kedalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat  tertentu yang  membahayakan, yang mengakibatkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya (Daud, 2003).

Peraturan Pemerintah RI No. 82 tahun 2001 menyebutkan : Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukanya mahluk hidup, zat, energy, dan atau komponen lain kedalam air dan atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya. (Mulia, 2005)

a.      Sumber–Sumber Pencemaran Air
pengertian,dampak,sumber,komponen,faktor pencemaran air Kegiatan manusia merupakan salah satu unsur utama yang mengakibatkan terjadinya pencemaran air  di alam ini. Setiap kegiatan yang menghasilkan air buangan akan memberikan kandungan bahan pencemar yang berbeda antara  satu dengan kegiatan lain menurut jenis kegiatannya. Bahan yang dipergunakan serta proses atau teknologi yang diterapkan namun  demikian  jika ditinjau air buangan  berdasarkan asalnya, maka dapat dibedakan secara umum sebagai berikut (Daud, 2003).

1.      Air Buangan Kota
Yang  termasuk  di dalam air buangan kota adalah semua yang dihasilkan oleh kegiatan  dan kejadian yang  berlangsung di dalam suatu kota, yang terdiri dari :
a.       Air saluran drainase kota yang berasal dari hujan dan pencucian kendaraan dan jalan.
b.      Air buangan rumah tangga

2.      Air Buangan Rumah Tangga
Kandungan bahan pencemar yang paling tinggi di dalam air buangan kota berasal dari kegiatan rumah tangga dan air buangan industri perumahan.

1.      Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pencemaran Air Ada beberapa factor yang mempengaruhi pencemaran air  (Mukono, H. J, 2006 ) yaitu :
    a.      Mikroorganisme
Salah satu indikator bahwa air  tercemar  adalah adanya mikroorganisme pathogen dan non pathogen di dalamnya. Danau atau sungai yang terkontaminasi/tercemar mempunyai spesies mikroorganisme yang berlainan dari air bersih
    b.      Curah Hujan
Curah hujan di suatu daerah akan menentukan volume dari badan air dalam rangka mempertahankan efek pencemaran terhadap setiap bahan buangan di dalamnya.
    c.       Kecepatan Aliran Air (Stream Flow) Bila suatu badan air memiliki aliran yang cepat, maka keadaan itu dapat memperkecil kemungkinan timbulnya pencemaran air karena bahan polutan dalam air akan lebih cepat terdispensi.
    d.      Kualitas Tanah
Kualitas tanah  (pasir atau lempung) juga mempengaruhi pencemaran air, ini berkaitan dengan pencemaran tanah yang terjadi didekat sumber air. Beberapa sumber pencemaran tanah dapat berupa bahan beracun seperti pestisida, herbisida, logam berat dan sejenisnya serta penimbunan sampah secara besar-besaran (misalnya Open dumping).

2.      Komponen Pencemaran Air

                 Berbagai  macam  kegiatan  industri  dan  teknologi yang ada saat ini memungkinkan terjadinya pencemaran air, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagai contoh adalah pestisida yang biasa digunakan di pertanian, industri atau rumah tangga yang menggunakan detergen. Erat kaitannya dengan masalah  indikator  pencemaran air, ternyata komponen pencemaran air ikut menentukan bagaimana indikator tersebut terjadi, komponen pencemaran air perlu  dibahas. Komponen  pencemaran  air tersebut dikelompokan sebagai berikut :

    a.      Bahan Buangan Padat
 Bahan buangan padat yang dimaksudkan disini adalah bahan buangan yang berbentuk padat, baik yang besar maupun yang kecil. Kedua macam bahan buangan padat tersebut apabila dibuang ke air lingkungan (sungai) maka kemungkinan yang dapat terjadi endapan di dasar sungai dapat mengganggu kehidupan organisme di dalam air karena endapan akan menutup permukaan dasar air yang mungkin mengandung  telur  ikan sehingga telur ikan tersebut tidak akan dapat menetes.

    b.      Bahan Buangan Olahan Bahan Makanan
Bahan buangan olahan bahan makanan adalah bahan yang dibuang ke dalam air mengandung banyak mikroorganisme, termasuk pula di dalamnya bakteri pathogen.

    c.       Bahan Buangan Cairan Berminyak
Bahan buangan cairan berminyak adalah bahan cairan berminyak dibuang ke air lingkungan akan menguap menutupi permukaan air sehingga air tersebut dapat tercemar.

3.      Dampak Pecemaran Air

               Air merupakan salah satu sumber kehidupan bagi umat manusia. Apabila air tercemar maka kehidupan manusia akan terganggu, ini merupakan bencana besar. Hampir semua mahluk  hidup memerlukan air, dari mikroorganisme sampai dengan mamalia. Tanpa air tiada kehidupan dimuka bumi ini. Jumlah air di muka bumi  ini cukup banyak. Sekitar 71% dari luas permukaan  bumi ini terdiri  atas air. 60% tubuh manusia pun  terdiri atas air. Jumlah air  di muka bumi ini relative konstan meskipun air mengalami arus, tersirkulasi karena pengaru cuaca, dan juga mengalami perubahan bentuk  fisik. Sirkulasi dan perubahan bentuk fisik tersebut antara lain melalui permukaan yang menjadi   uap (evaporasi), air yang mengikuti sirkulasi dalam tubuh tanaman (transpirasi), air yang mengikuti sirkulasi di tubuh manusia dan hewan (respirasi). Air yang menguap akan terkumpul menjadi awan kemudian  jatuh sebagai air hujan. Air hujan ada yang langsung bergerak di permukaan (runof)  ada pula  yang meresap masuk kedalam tanah celah batuan dalam tanah (perkulasi) sehingga menjadi air tanah . Air tanah dangkal akan diambil oleh tanaman sedangkan air tanah dalam akan keluar sebagai mata air (wardana, 2001).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar