A. Jenis-Jenis Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan terbagi atas tiga jenis, berdasarkan tempat terjadinya, yaitu pencemaran udara, pencemaran air dan pencemaran tanah. Di Indonesia, kerusakan lingkungan akibat pencemaran udara, air dan tanah sudah sangat kritis. Khususnya di daerah Bandung dan sekitarnya, pernah terjadi bencana lingkungan seperti sampah, banjir dan masih banyak lagi. Dalam makalah ini akan dibahas tentang jenis-jenis pencemaran dan penyebabnya serta solusi yang ditawarkan agar kerusakan lingkungan akibat pencemaran dapat diminimalisisi
I. Pencemaran udara
a. Pengertian pencemaran udara
Pencemaran udara adalah masuk atau dimasukannya mahkluk hidup, zat, energy, atau komponen lain kedalam udara atau berubahnya tatanan udara tersebut akibat kegiatan manusia atau akibat proses alam sehingga kualitas udara tersebut menurun sampai ketingkatan tertentu yang menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukanya.
Contoh :
Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan seperti CO2, SO, SO2, CFC, CO, dan asap rokok. Gas CO2 yang berasal dari pabrik, mesin-mesin yang menggunakan bahan bakar fosil dan akibat pembakaran kayu. Kadar gas CO2 yang semakin meningkat di udara tidak dapat segera di ubah menjadi oksigen oleh tumbuhan karena banyak hutan dunia yang di tebang setiap tahunnya
b. Dampak Pencemara Udara
1. Dampak Pencemaran Udara Dalam Bidang Ekonomi
Salah satu contoh dampak pencemaran udara dalam bidang Ekonomi seperti pada kebakaran hutan secara luas di jawa timur sehingga kabut asapnya yang mencemari udara sangat mengganggu aktifitas manusia, terutama dibidang penerbangan, Karna kabut asap yang begitu tebal akhirnya penerbangan menjadi jarang tidak seperti hari-hari biasanya, dan pendapatannya pun berkurang sampai sekitar 40 %/ hari.
Selain itu kabut asap juga mempengaruhi aktifitas manusia, manusia kurang beraktifitas diluar rumah karna di khawatirkan akan terkena penyakit saluran pernapasan, maka hal itu bisa menimbulkan kerugian ekonomi bagi masyarakat karna tidak bisa mencari kebutuhan hidup.
2. Dampak Pencemaran Udara Dalam ruang Lingkup Flora Dan Fauna
Dampak pencemaran udara pada tumbuhan (flora) udara sangat mempengaruhi perkembangan tumbuhan, jika udara tersebut tercemar maka mengganggu pertumbuhan flora, bisa menjadi kering dan lama- kelamaan bisa menyebabkan kematian, dan berpengaruh terhadap proses perkembang biakan. Karna tumbuhan memerlukan oksigen untuk proses perkembangan.
Dampak pencemaran terhadap Hewan (fauna) seperti Gas CFC yang naik ke atas dapat mencapai stratosfer. Di stratosfer terdapat lapisan gas ozon (O3), yang merupakan pelindung bumi dari pengaruh radiasi ultra violet. Radiasi ultra violet dapat mengakibatkan kematian organisme, tumbuhan menjadi kerdil, menimbulkan mutasi genetik, menyebabkan kanker kulit dan kanker mata. Jika gas CFC mencapai lapisan ozon, akan terjadi reaksi antara CFC dan ozon, sehingga lapisan ozon tersebut berlubang yang disebut lubang ozon. Gas SO dan SO2 juga dihasilkan dari hasil pembakaran fosil. Gas ini dapat bereaksi dengan gas NO2 dan air hujan dan menyebabkan terjadinya hujan asam. Hujan ini mengakibatkan tumbuhan dan hewan-hewan tanah mati, produksi pertanian merosot, besi dan logam mudah berkarat, serta bangunan-bangunan jadi cepat pudar.
3. Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan Manusia
Gas CO jika terhirup akan mengganggu pernapasan. Gas ini sangat reaktif sehingga mengganggu pengingatan oksigen oleh hemoglobin dalam darah. Jika berlangsung terus menerus, dapat mengakibatkan kematian. Gas CFC digunakan sebagai gas pengembang, karena tidak bereaks, tidak berbau, tidak berasa dan tidak berbahaya. Banyak di gunakan untuk mengembangkan busa kursi, untuk AC, pendingin lemari es dan penyemprot rambut. Tetapi, ternyata ada juga keburukan dari gas ini. Gas CFC yang naik ke atas dapat mencapai stratosfer. Di stratosfer terdapat lapisan gas ozon (O3), yang merupakan pelindung bumi dari pengaruh radiasi ultra violet. Radiasi ultra violet dapat mengakibatkan kematian organisme, tumbuhan menjadi kerdil, menimbulkan mutasi genetik, menyebabkan kanker kulit dan kanker mata.
4. Dampak Pencemaran Udara Terhadap Esetika
Dampak pencemaran udara terhadap estetika adalah contohnya pada udara yang tercemar oleh kabut asap sangat mengganggu pemandangan keindahan. Karna tebalnya kabut asap sehingga jarak pandang kita terhalang oleh kabut asap.
II. Pencemaran Air
a. Pengertian pencemaran air
Pencemaran air adalah masuk atau dimasukannya mahluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain kedalam air dan berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia atau proses alam dan lainnya sehingga kualitas air menurun sampai ketingkat tertentu yang dapat mengakibatkan air menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Contoh:
Polutan industri antara lain polutan organik (limbah cair), polutan anorganik (padatan, logam berat), sisa bahan bakar, tumpaham minyak tanah dan oli merupakan sumber utama pencemaran air, terutama air tanah. Disamping itu penggundulan hutan, baik untuk pembukaan lahan pertanian, perumahan dan konstruksi bangunan lainnya mengakibatkan pencemaran air tanah. Limbah rumah tangga seperti sampah organik (sisa-sisa makanan), sampah anorganik (plastik, gelas, kaleng) serta bahan kimia (detergen, batu batere) juga berperan besar dalam pencemaran air, baik air di permukaan maupun air tanah. Polutan dalam air mencakup unsur-unsur kimia, pathogen/bakteri dan perubahan sifat Fisika dan kimia dari air. Banyak unsur-unsur kimia merupakan racun yang mencemari air. Patogen/bakteri mengakibatkan pencemaran air sehingga menimbulkan penyakit pada manusia dan binatang
b. Dampak Pencemaran Air
1. Dampak Pencemaran Air Dalam Bidang Ekonomi
Seperti pada Air laut yang tercemar oleh limbah industri maka ikan-ikan disekitar air yang tercemarpun akan mati / bermigrasi atau pindah ketempat lain karna air itu sudah tidak layak untuk ikan-ikan tersebut hidup, dan hal itu sangat mempengaruhi nelayan dalam mencari ikan karna tangkapan mereka akan berkurang, dan hal tersebut mengaurangi penghasilan dan pendapatan mereka.
Contoh lain seperti pada tempat rekreasi dipantai jika lautnya tercemar oleh sampah maka akan mengganggu pemandangan ditempat tersebut, hal itu akan membuat para pengunjung rekreasi mencari tempat lain / malas untuk mengunjugi tempat tersebut. Hal ini membuat penjaga pantai atau orang yang memiliki tempat wisata tersebut penghasilannya menurun karna kekurangan para pengunjung.
2. Dampak Pencemaran Air Dalam Ruang Lingkup Flora Dan Fauna
Dampak pencemaran terhadap flora dan fauna bila contoh pada ekosistem fauna yang berada di laut bila laut tersebut tercemar dengan limbah contoh, oli maka akan sangat mempengaruhi ikan-akan yang hidup disekitar perairan tersebut, dan ikan-ikan yang tinggal disekitar perairan yang tercemar oleh limbah akan pindah ketempat lain dan juga mati karna terkontaminasi dengan air limbah tersebut.
3. Dampak Pencemaran Air pada Kesehatan Manusia
Air yang tercemar oleh Bakteri E. Coli sangat mengganggu kesehatan manusia karna bila manusia mengontaminasi air tersebut maka manusia tersebut bisa terkena penyakit Disentri.
Contoh Lain Kadmium (Cd) menjadi populer sebagai logam berat yang berbahaya setelah timbulnya pencemaran sungai di wilayah Kumamoto Jepang yang menyebabkan keracunan pada manusia. Pencemaran kadmium pada air minum di Jepang menyebabkan penyakit “itai-itai”. Gejalanya ditandai dengan ketidak-normalan tulang dan beberapa organ tubuh menjadi mati. Keracunan kronis yang disebabkan oleh Cd adalah kerusakan sistem fisiologis tubuh seperti pada pernapasan, sirkulasi darah, penciuman, serta merusak kelenjar reproduksi, ginjal, jantung dan kerapuhan
4. Dampak Pencemaran Air Terhadap Estetika
Dampak pencemaran terhadap Estetika adalah seperti pada pencemaran yang terjadi pada pantai tempat rekreasi, bila tempat tersebut tercemar dengan sampai maka akan sangat menggangu Estetikadi tempat tersebut.
Contoh lain seperti pada sungai jika sungai-sungai tersebut banyak di cemari sampah maka akan sangat mengganggu estetika sungai tersebut karna sungai akan terlihat kotor, karna genangan sampah yang mencemari sungai tersebut.
III. Pencemaran Tanah
a. Pengertian pencemaran tanah
Pencemaran tanah adalah masuk atau dimasukannya mahluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain kedalam tanah dan berubahnya tatanan tanah oleh kegiatan manusia atau proses alam dan lainnya sehingga kualitas tanah menurun sampai ketingkat tertentu yang dapat mengakibatkan tanah menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Contoh :
Pencemaran ini banyak diakibatkan oleh sampah, baik yang organik maupun nonorganik. Sampah organik dapat di uraikan oleh mikroba tanah menjadi lapisan atas tanah yang di sebut tanah humus. Akan tetapi, sampah anorganik/nonorganik tidak bisa diuraikan. Bahan pencemar itu tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang. Zat-zat limbah yang meresap ke tanah juga tidak dapat hilang dalam jangka waktu yang lama. Zat-zat limbah yang masuk ke tanah di serap oleh tanaman dan tetap menetap di dalam tubuh tumbuhan itu, karena tumbuhan tidak dapat menguraikannya. Limbah industri yang mengotori tanah biasanya adalah pupuk yang berlebihan dan penggunaan herbisida serta pestisida. Zat pencemar yang menetap pada tumbuhan itu, terus berpindah melalui jalur rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Sehingga perpindahan itu menyebabkan adanya zat pencemar dalam setiap tubuh organisme yang melangsungkan proses rantai makanan. Hal ini akan menimbulkan menurunnya kualitas organisme, berupa kurangnya ketahanan terhadap gangguan dari luar.
b. Dampak Pencemaran Tanah
1. Dampak Pencemaran Tanah Dalam Bidang Ekonomi
dampak pencemaran tanah dibidang ekonomi seperti pada tanah yang kekurangan unsure hara akibat pembuangan sampah plastic yang tidak bisa diuraikan oleh bakteri pengurai, dapat membuat tanah kurang subur dan akibat penyemprotan pestisida yang berlebihan kedalam tanah juga dapat membuat tanah kurang subur, karna bakteri-bakteri pengurai didalam tanah mati karna racun pestisida, dan jika para petani bercocok tanam di tempat tersebut jelas hasilnya kurang bagus karna tanah tersebut tidak subur, dan hal tersebut mengurangi pendapatan petani tersebut.
2. Dampak Pencemaran Tanah terhadap flora dan fauna
Contoh dampak pencemaran terhadap flora (tumbuhan) pada tanah yang tercemar zat-zat beracun seperti seperti pestisida yang berada didalam tanah akibat penggunaan yang berlebihan membuat tumbuhan yang ditanam ditempat tersebut tidak subur dan berkembang secara baik. Karna tumbuhan tersebut menyerap zat-zat pestisida didalam tanah tersebut. Dan bahkan bisa tumbuhan tersebut tidak bisa hidup ditanah tersebut.
3. Dampak Pencemaran Tanah pada kesehatan manusia
Limbah industri yang mengotori tanah biasanya adalah pupuk yang berlebihan dan penggunaan herbisida serta pestisida. Zat pencemar yang menetap pada tumbuhan itu, terus berpindah melalui jalur rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Sehingga perpindahan itu menyebabkan adanya zat pencemar dalam setiap tubuh organisme yang melangsungkan proses rantai makanan. Hal ini akan menimbulkan menurunnya kualitas organisme, berupa kurangnya ketahanan terhadap gangguan dari luar.
4. Dampak Pencemaran Tanah Dalam estetika
Dampak pencemaran daratan yang secara langsung oleh manusia adalah dampak dari pembuangan limbah padat organik yang berasal dari kegiatan rumah tangga dan kegiatan industri. Dampak langsung akibat pencemaran daratan lainnya adalah timbunan limbah padat dalam jumlah besar yang akan menimbulkan pemandangan yang tidak sedap, kotor dan kumuh. Hal ini sering terjadi pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau dump station menyebabkan pemandangan sekitar terlihat kurang enak dipandang dan mempengaruhi psikis penduduk sekitar.
- Hadi Siswanto,MPH, Kamus kesehatan lingkungan, penerbit buku kedokteran ECG, Jakarta, tahun 2003
- Budiman Candra, Pengantar Kesehatan Lingkungan,penerbit buku kedokteran ECG, Jakarta, tahun 2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar