sumber dan manfaat air bagi manusia
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan umat manusia dan mahluk hidup lainnya, dan fungsinya bagi kehidupan tersebut tidak akan bisa digantikan oleh senyawa lainnya. Hampir semua kegiatan manusia membutuhkan air, mulai dari membersihkan diri (mandi), membersihkan ruangan tempat tinggalnya, menyiapkan makanan dan minuman sampai dengan aktifitas-aktifitas lainnya.
Dalam jaringan hidup, air merupakan medium untuk berbagai reaksi dan proses ekskresi. Air merupakan komponen uama baik dalam tanaman maupun hewan termasuk manusia. Tubuh manusia terdiri dari 60-70 % air. Transportasi zat-zat makanan dalam tubuh semua dalam bentuk larutan dengan pelarut air. Juga hara-hara dalam tanah hanya dapat diserap oleh akar dalam bentuk larutannya. Oleh karna itu kehidupan ini tidak mungkin dapat di pertahankan tampa air.
Sebagian besar keperluan air sehari-hari berasal dari sumber air tanah dan sungai, air yang berasal dari PAM (air ledeng) juga bahan bakunya dari sungai, oleh karna itu kuantitas kualitas sungai sebagai sumber air harus dipelihara.
BAB II
PERMASALAHAN
Masalah–masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
I. Sumber-Sumber Air
A. Air Angkasa (Hujan)
B. Air Permukaan
C. Air Tanah
II. Kegunaan Air
A. Faktor-yang mempengaruhi kebutuhan air minum
B. Dehidrasi dan Komplikasi
BAB III
PEMBAHASAN
I. SUMBER AIR
Air yang berada di permukaan bumi ini dapat berasal dari berbagai sumber berdasarkan letak sumbernya, air dapat di bagi menjadi air angkasa (hujan), air permukaan dan air tanah.
A. Air Angkasa (hujan)
Air angkasa atau air hujan merupakan sumber utama air dibumi. Walau pada saat presipitasi merupakan air yang paling bersih, air tersebut cenderung mengalami pencemaran ketika berada di atmosfer. Pencemaran yang berlangsung di atmosfer itu dapat di sebabkan oleh partikel debu, mikroorganisme, dan gas, misalnya karbon dioksida, nitrogen, dan ammonia.
Dengan demikian air air hujan yang udah sampai dipermukaan bumi sudah tidak murni dan mengakibatkan keasaman.
B. Air Permukaan
Air permukaan yang meliputi badan-badan air semacam sungai, danau, telaga, waduk, rawa, terjun, dan sumur permukaan, sebagian besar berasal dari air hujan yang jatuh kepermukaan bumi. Air hujan tersebut kemudian akan mengalami pencemaran baik oleh tanah, sampah, maupun lainnya.
Sumber-sumber air permukaan yang berasal dari sungai,selokan, dan parit mempunyai persamaan, yaitu artinya mengalir dan dapat menghanyutkan bahan yang tercemar. Sumber air yang berasal dari rawa, bendungan dan danau mengandung sumber pembusukan alam. Misalnya, pembusukan tumbuh-tumbuhan ganggan, fungi,dan lain-lain. Air permukaan yang berasal dari laut mengandung kadar garam yang tinggi sehingga jika digunakan untuk air minum, air itu harus menjalani proses ion-exchange.
C. Air Tanah
Air tanah merupakan air hujan yang jatuh kepermukaan bumi yang kemudian mengalami perkolasi atau penyerapan kedalam tanah dan mengalami proses filtrasi secara alamiah. Proses-proses yang telah dialami air hujan tersebut, didalam perjalananya di bawah tanah, membuat air tanah menjadi lebih baik dan lebih murnih di bandingkan air permukaan.
Air tanah memiliki beberapa kelebihan di bandingkan sumber air lain. Pertama, air tanah biasanya bebas dari kuman dan penyakit dan biasanya tidak memerlukan proses purifikasi atau penjernihan. Persediaan air tanah juga cukup tersedia sepanjang tahun, saat musim kemarau sekalipun. Sementara itu, air tanah juga memiliki beberapa kerugian atau kelemahan di banding sumber air lainnya. Air tanah mengandung zat-zat dalam kosentrasi yang tinggi seperti magnesium, kalsium, beberapa logam berat seperti besi dapat menyebabkan kesadahan air. Selain itu, untuk mengisap air kepermukaan di perlukan pompa atau timba.
II. KEGUNAAN AIR BAGI MANUSIA
Air merupakan komponen utama dari tubuh, rata-rata setiap orang memiliki 60% air dari berat tubuhnya. Semua system didalam tubuh tergantung oleh air. Salah satu contoh, air akan membilas racun dari organ vital, membawa nutrisi ke sel tubuh dan menghasilkan kelembapan bagi jaringan telinga, hidung dan tenggorokan.
Air melarutkan berbagai jenis zat yang di perlukan tubuh. Sebagai contoh, oksigen perlu dilarutkan dahulu, sebelum dapat memasuki pembuluh-pembuluh darah yang ada di sekitar arveoli. Demikian pula dengan segala zat makanan yang hannya dapat diserap apabila dapat larut didalam cairan yang meliputi selaput lendir usus. Segala reaksi biokimia didalam tubuh manusia/hewan terlaksana didalam lingkungan air. Air sebagai bahan pelarut, membawa segala jenis makanan ke seluruh tubuh dan mengambil kembali segala buangan untuk dikeluarkan dari tubuh. Air juga ikut serta mempertahankan suhu badan, karena dengan penguapannya suhu dapat menurun. Air juga dipakai untuk membersihkan permukaan mata serta melicinkannya, sehingga gerak kelopak mata menjadi lancar. Ringkasnya dalam segala fungsi kehidupan seperti bereaksi terhadap segala stimulus, tumbuh, bermetabolisme, bereproduksi, air selalu memegang peranan penting.
Air sangat dibutuhkan bagi kehidupan masyarakat sehari-hari tampak dari tempat-tempat di bumi ini yang dipilih masyarakat untuk bermukim. Pemukiman banyak ditemukan di sekitar perairan seperti sungai-sungai. Oleh karena itu pula kota-kota di dunia ini terletak di dekat sungai. Manusia sebagai makhlik budaya juga terpengaruh oleh sifat-sifat lingkungan air, sehingga dapat mengembangkan teknologi dalam rangka mendayagunakannya. Air menstimulir manusia untuk membuat wadah-wadah air baik dari tanah, perunggu, perak, maupun emas. Air juga manstimulir orang untuk membuat rakit, perahu, kapal-kapal, dll, agar dapat mendayagunakan air sebagai media transport. Saat ini juga orang memanfaatkan air sebagai pembangkit tenaga listrik, rekreasi, dan industri lainnya .
Dari sekian banyak mangfaat air, jumlah air yang benar benar dikonsumsi merupakan sebagian kecil saja, yakni yang tergolong penyediaan air minum atau bersih. Namun demikian dari kelompok inipun, yang betul dikonsumsi sangat sedikit. Misalnya saja, orang hanya minum 2 L perhari, demikian pula jumlah air yang dikonsumsi hewan maupun tumbuhan, hanya sedikit saja. Sebagian besar hanya digunakan sebagai media. Misalnya, penyediaan air bersih ini akan kembali kealam sebagai air bekas cucian, maka membersihkan rumah, bekas menggelontorkan kotoran, bekas mandi, dan lain-lainnya. Jadi, tidak dapat dibayangkan, andai kata tidak tersedia air, apakah kebersihan dapat terjamin ?
Kurangnya air minum didalam tubuh dapat menimbulkan dehidrasi, yaitu keadaan yang timbul karena tubuh kekurangan air sehingga tidak dapat menjalankan fungsi normalnya.setiap saat anda kehilangan air melalui pernafasan keringat urin dan pergerakan usus, agar tubuh berfungsi normal, maka air yang hilang harus digantikan dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung air.
A. Keuntungan Air Bagi Kesehatan Manusia
Dua pendekatan untuk kebutuhan air rata-rata pada orang dewasa yaitu :
- Pendekatan pengganti. Rata-rata keluaran urin untuk orang dewasa 1,5 L sehari. Air juga dapat keluar melaului pernafasan, keringat dan pergerakan usus. Makanan biasanya menyumbangkan 20% dari jumlah total yang di perlukan, jadi bila mengkonsumsi 2 L air atau minum lainya dalam sehari (kurang lebih 8 gelas), maka cairan yang hilang akan tergantikan.
- Rekomendasi harian. Instituse Of Medicine menyarankan pria untuk mengkonsumsi 3L (13 gelas) dan perempuan mengkonsumsi 2,2 L (9 gelas) dari total minimum dalam sehari. Cara lain untuk mengetahui bahwa anda telah minum dalam jumlah yang cukup adalah bila anda jarang merassa haus dan memproduksi satu hingga dua liter urin yang tidak berwarna atau agak kuning.
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan air minum.
Banyaknya keperluan air yang dibutuhkan tubuh tergantung dari keaktifan, cuaca, kesehatan, dan bila hamil atau menyusui.
- Olahraga : semakin banyak berolah raga, maka akan semakin banyak air yang di butuhkan tubuh. Tambahan 1-2 gelas air, biasanya cukup untuk olahraga yang singkat, tetapi jika olahraga lama maka perlu jumlah tambahan. Berapa banyak cairan tambahan yang di butuhkan tergantung dari banyaknya keringat setelah olahraga, biasanya 2-3 gelas sejam sudah cukup, kecuali udara yang sangat panas.lebih baik bila mengunakan air dengan cairan elektrolit sehingga elektrolit cairan tubuh yang hilang dapat tergantikan.
- Lingkungan : udara yang panas dan lembab dapat membuat berkeringat sehingga membutuhkan tambahan air. Udara dalam ruangan yang panas juga dapat membuat kulit kehilangan kelembapan sehingga lebih banyak urin yang terbuang.
- Keadaan kesehatan dan penyakit : tanda penyakit seperti demam, mutah dan diare, dapat mengakibatkan tubuh kekurangan cairan. Bila terjadi, maka anda harus minum air lebih banyak lebih baik bila dapat menggantikan elektrolit yang keluar juga. Kondisi membutuhkan cairan lebih baik bila dapat menggantikan elektrolit yang hilang juga.kondisi tertentu seperti infeksi kandungan kemih serta adanya batu disaluran kemih juga membutuhkan cairan lebih banyak. Kondisi lainnya seperti kelainan jantung dan beberapa tipe penyakit ginjal, hati atau penyakit adrenal dapat mengganggu ekskresi air oleh sebab itu asupan air perlu di batasi.
- Hamil dan menyusui : wanita yang hamil atau menyusui membutuhkan air untuk tetap terhidrasi. Sejumlah besar cairan hilang saat menyusui. Institute of Medicine merekomendasi pada wanita hamil untuk minum 2,4 L (10 gelas) sedangkan kalau menyusui disarankan 3,0 L (12,5 gelas) setiap harinya.
2. Dehidrasi dan Komplikasi
Kurangnya asupan air yang dibutuhkan tubuh dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi sedang ( hilangnya 1-2% dari berat badan) dapat menurunkan energi dan membuat lelah. Penyebab umum yang dapat menimbulkan dehidrasi adalah aktifitas yang banyak, keringat yang berlebih, mutah dan diare.
Tanda dan gejala dari dehidrasi adalah :
- Rasa haus
- Lelah
- Sakit kepala
- Mulut kering
- Kurang urinasi
- Lemah otot (loyo)
- Pusing
- Kepala terasa ringan
Dehidrasi sedang jarang menimbulkan komplikasi selama cairan yang hilang cepat di gantikan. Kasus lainya dapat mengancam jiwa, terutama pada individu yang masih muda atau sudah tua. Pada keadaan yang gawat cairan elektrolit dapat di gantikan secara intravena.
Tidak baik menjadikan rasa haus sebagai indicator untuk minum. Saat terasa haus, kemungkinan telah terjadi dehidrasi. Lebih jauh lagi, saat usia bertambah maka tubuh akan tidak sensitive terjadi dehidrasi. Rasa haus yang berlebihan serta bertambahnya urinasi dapat menjadi kondisi medis yang serius.
BAB IV
PENUTUP
- Kesimpuan
Air adalah senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan Manusia dan mahluk hidup lain, fungsinnya tidak bisa digantikan oleh apapun.
Pada intinya sumber air dapat digolongkan menjadi 3 yaitu : air hujan, air permukaan dan air tanah. Contoh fungsi air bagi kehidupan manusia adalah : air akan membilas racun dari organ vital, membawa nutrisi ke sel tubuh, dan menghasilkan kelembapan pada jaringan telinga, hidung dan tenggorokan selain itu air juga digunakan Sebagai alat transport, pembangkit tenaga listrik dan lain-lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar