Pengertian Anatomi dan jenis Anatomi pada manusia
Anatomi adalah suatu ilmu yang mempelajari struktur organisme atau morfologi, sehingga kita dapat mempelajari struktur dasar dari berbagai organ tubuh dan hubungan di antara mereka.
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi tubuh. Dalam fisiologi kita mempelajari:
· Bagaimana sistim organ tubuh
· Jaringan-jaringan dan kerja sel
· Bagaimana fungsi organ tubuh tersebut.
Fisiologi latihan bagaimana struktur dan fungsi tubuh kita berubah apabila kita melakukan latihan.
Fisiologi merupakan aplikasi lebih jauh dari konsep fisiologi latihan terhadap pelatihan atau treaning olahragawan dan maningkatkan pervormens berolahraga. Jadi fisiologi olahraga berasal dari fisiologi latihan.
Tubuh manusia harus malakukan berbagai penyesuaian dalam serangkaian interaksi yang melibatkan berbagai system tubuh. System tersebut adalah:
· Sistem tulang sebagai kerangka gerak dasar melalui gerakan otot
· Sistem kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah) mengirimkan zat-zat gizi ke berbagai sel-sel tubuh dan mengangkat limbah hasil metabolisme
· Sistem kardiovaskuler dan respiratori (jantung, pembuluh darah dan pernafasan) secara bersama-sama menyampaikan oksigen ke seluruh sel dalam tubuh dan membuang karbondioksida
· Sistem integumentari (kulit) membantu mempertahankan temperatur tubuh dengan melakukan pertukaran panas antara tubuh dengan lingkungan sekitarnya
· Sistem urinari membantu mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolik dan dalam waktu yang relatif lama melakukan peraturan/regulasi tekanan darah
· Sistem persyarafan dan edoktrin (kelenjar)secara langsung mengkoordinir seluruh kegiatan untuk memenuhi kebutuhan tubuh
§ dalam struktur organisme atau morfologi yang berkaitan dengan anatomi serta fungsi-fungsi organ tubuh adalah
1. otot
otot terdiri dari beberapap macam antara lain
· otot rangka/otot lurik
· otot polos
· otot jantung
2. otot rangka/otot lurik
kebanyakan melekat pada tulang, sehingga di sebut otot rangka. Otot ini memiliki sifat bisa di perintah. Otot lurik terdiri atas dua macam:
· otot merah/slow twitch
kontraksi lambat, banyak pembuluh darah, power tidak begitu besar akan tetapi tahan lama.
· Otot putih/fast twitch
Otot jenis ini kontraksinya cepat, banyak pembuluh darah, power besar akan tetapi tidak tahan lama
§ Otot polos
Otot ini bila di lihat di bawah mikroskop tampak polos sehingga di sebut otot polos. Otot polos tak dapat di perintah oleh kehendak, tetapi bisa di perintah oleh saraf otonom.
§ Otot jantung
Khusus otot jantung bila di lihat di bawah mikroskop tampak seperti lurik dan otot ini sebenarnya merupakan sinsitium dan memiliki sifat tak bisa di perintah oleh kehendak, tetapi di perintah oleh saraf otonom maupun pacu yang lain.
¨ Otot rangka dan latihan
Struktur dan fungsi otot rangka merupakan dasar untuk menngerti lebih lanjut bagaimana tubuh dapat menyesuaikan terhadap latihan fisik. Olahraga sangat penting untuk otot-otot rangka:
· Tanpa kontraksi otot sudah barang tentu tidak akan terjadi suatu gerakan
· Suatu gerakan dapat berlangsung secara kantinyu dalam waktu tertentu, tergantung pada tingkatan usaha dan besarnya kelelahan otot
· Karena otot rangka mengkonsumsi sebagian besar (terbanyak) membutuhkan oksigen dan paling banyak membutuhkan darah selama latihan berat. Maka dari bagian-bagian tubuh lainnya, seperti hati, ginjal, pencernaan dan lain jaringan di pengaruhi oleh apa yang terjadi di dalam otot rangka.
¨ Kelelahan otot
Walaupun telah banyak dilakukan penelitian terhadap kelelahan otot, namun tidak satupun dari hasil penelitian itu yang secara pasti menemukan letak dan penyebab kelelahan itu sendiri. Dalam penelitian ini, kelelahan otot adalah ketidak mampuan otot untuk mempertahankan tenaga yang di perlukan atau yang di harapkan.
¨ Tipe serabut
Beberapa tahun yang lalu,para ahli anatomi dan ahli hitologi mengklasifikasikan otot menjadi dua macam, yaitu otot merah dan otot putih sesuai dengan warna yang
dominan yang terkandung dalam serabut otot. Berdasarkan pengklasifikasian kegiatan yang berlangsung dalam waktu yang lama, kontraksi yang lambat, untuk menyangga postural, pekerjaan-pekerjaan otot untuk melawan gaya tarik bumi, sedangkan otot putih sangat banyak di temukan pada otot-otot flekstor (otot yang di gunakan untuk menekuk).
¨ Pengaruh latihan terhadap tipe serabut otot
Dengan melakukan latihan secara teratur dan berkelanjutan, mempunyai pengaruh yang besar terhadap tipe serabut otot, walaupun pengaruh tersebut tidak terjadi pada tingkatan yang sama, baik pada serabut otot slow-twitch (st) maupun pada serabut otot fast-twitch (ft). dengan kata lain, latihan-latihan tertentu dapat memberikan rangsangan terhadap serabut-serabut otot slow-twitch dan fast-twitch. Perubahan-perubahan yang terjadi yang di sebabkan latihan adalah sebagai berikut:
· Perubahan anaerobik
§ Meningkatnya kapasitas sistem ATP-PC
§ Meningkatnya sistem ATP dan PC dalam otot
§ Meningkatnya aktivitas enzim yang membentuk dan memecahkan ATP (ATP turn-over enzymes)
§ Meningkatnya kapasitas glikogen
· Perubahan relatif serabut otot ST dan FT
§ Meningkatnya kapasitas aerobik pada kedua tipe serabut otot
§ Meningkatnya kapasitas glikogen (FT lebih besar daripada ST) hipertrofi ketergantungan kepada bentuk latihan : FT-dengan latihan
§ Kecepatan dan kekuatan, ST-dengan latihan daya tahan pada kedua tipe serabut otot tidak dapat saling di konfersikan
· Komposisi bahan kimia
Otot rangka terdiri dari 75% air, 20% protein dan sisanya yang 5% terdiri dari garam anorganik, dan zat-zat lainnya termasuk fosfat berenergi tinggi, urea, asam laktat, mineral-mineral seperti kalsium, magnesium dan pospor. Bermacam-macam enzim dan pigmen, ion-ion sodium potasium, klorida, asam amino, lemak dan karbohidrat.
· Suplai darah
Selama melakukan latihan berat terjadi peningkatan oksigen pada otot sebanyak 70 kali lipat, jika di bandingkan dengan pada waktu istirahat (Mc ardle dkk, 1996) dan otot memerlukan darah sebanyak 100 kali lipat jika di bandingkan dengan pada waktu istirahat (fox dkk, 1989).
Untuk mengangkut oksigen sebanyak yang di perlukan otot yang sedang bekerja, maka pembuluh darah lokal harus menyalurkan darah dalam jumlah yang besar ke jaringan yang aktif. Pada olahraga siklik (berirama) seperti pada nomor lari, renang, sepeda, dayung, dan kano aliran darah naik turun; aliran darah menurun atau berkurang selama otot sedang dalam fase berkontraksi, dan aliran darah meningkat pada saat fase relaksasi.
2. Persendian
Fungsi persendian adalah titik atau tempat terjadinya gerakan, oleh karena itu sendi harus kuat, kokoh, namun tidak mangurangi kemungkinan gerakannya. Stabilitas suatu persendian di tentukan oleh struktur tulang, otot dan jaringan.
3. Kerangka
Kerangka berfungsi untuk:
§ Menunjang dan pembentukan tubuh
§ Pelindung organ-organ fital
§ Alat gerak pasif dan pengungkit
§ Tempat menempelnya otot
§ Tempat pembuatan sel-sel
Sistem kerangka
Jumlah tulang yang menyusun tubuh manusia adalah 206 dan hanya 17 buah saja yang berhubungan langsung dengan gerak manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar