Pengertian agribisnis

Pengertian agribisnis

 Pada dasarnya setiap manusia pasti memiliki berbagai kebutuhan untuk tetap dapat menjalankan kehidupannya. Kebutuhan manusia dapat di penuhi melalui berbagai barang atau jasa. Dalam era modern sekarang ini setiap manusia tidak lagi memenuhi kebutuhannya dengan cara memproduksi atau menghasilkan sendiri semua barang atau jasa yang di butuhkan,tetapi manusia satu sama lain melakukan berbagai aktivitas seperti pertukaran, perdagangan, jual-beli, penyewaan dan lain sebagainya. Semua aktivitas inilah yang menggambarkan apa yang di namakan dengan AGRIBISNIS.

Agribisnis merupakan suatu aktivitas yang terjadi mulai dari proses hulu-Hilir yang sepanjang waktu mempengaruhi kehidupan setiap orang. Agribisnis menghasilkan sebagian besar barang dan jasa yang di konsumsi oleh setiap orang.

Tujuan utama bisnis adalah untuk mencari keuntungan/laba. Laba dapat memotivasi bisnis untuk mengambil resiko menanam modal untuk menjalankan bisnis dan bekerja keras serta dan mengorbankan waktu untuk memperluas bisnisnya.

Dari tujuan di atas dapat di ambil pengertian tentang laba.Laba adalah uang yang tersisa setelah perusahaan mengurangkan biaya-biaya untuk memproduksi dan memasarkan barang dan jasa dari penerimannya.

Dalam melakukan aktivitas bisnis harus membutuhkan laba karena :

1.    Imbalan bagi pemilik perusahaan yang telah mengambil resiko yang mungkin terjadi dalam kepemilikan suatu bisnis.

2.    Untuk pertumbuhan bisnis itu sendiri

3.    Menarik investor baru, agar mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, & kesejahteraan ekonomi meningkat

4.    Laba sebagai pendorong untuk bekerja lebih efisien

5.    Laba akan merupakan penghasilan bagi pemerintah, karena makin meningkat laba bisnis, maka meningkat pula penghasilan pemerintah melalui sistem perpajakan

Kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba di tentukan oleh aktivitas-aktivitas yang di lakukan oleh perusahaan seperti produksi, penjualan, riset dan pengembangan, distribusi serta banyak aKtivitas lainnya. Pelaksanaan aktivitas ini membutuhkan pendaya gunaan sumber daya.

A.   Sumber daya Alam

Merupakan segala sesutu yang berwujud dan dapat di gunakan untuk menjalankan pembangunan agribisnis, sesutu yang berwujud ini yang harus di kembangkan meliputi tanah sumber daya atau kekayaan alam  yang berada di dalamnya. Tanah dapat berfungsi untuk proses pembangunan agribisnis karena tanah merupakan  kekayaan alam yang terkandung di dalamnya berfungsi sebagai tempat  tinggal, tempat dalam melakukan aktivitas bisnis, dan sebagai bahan baku untuk memperoleh barang lain.

B.    Pola pertanian sebagai basis untuk membangun agribisnis

Lingkungan alam menjadi faktor penting bagi tersediannya input/bahan baku dalam proses produksi. Kualitas lingkungan alam akan menentukan kualitas output/produk yang di ciptakan perusahaan.

 Berbagai polusi yang mencemari lingkungan alam seperti polusi udara, polusi air dan krisis energi dapat mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Perusahaan-perusahaan di negara maju telah mengatisipasi memburuknya kondisi alam ini antara lain dengan menghindari pencemaran lingkungan seperti menggunakan mesin-mesin ramah lingkungan dan mengoperasikan sistem daur-ulang untuk mengolah limbah hasil produksi.

• Kesimpulan

          Potensi ekonomi atau pembangunan pertanian pada pulau-pulau kecil belum dikembangkan secara optimal, misalnya potensi pengembangan sektor-sektor unggulan, pusat-pusat pertumbuhan. Pada saat ini, sebagian besar pembangunan pertanian  yang ada di maluku perkembangannya masih  dalam  ‘kawasan tertinggal’. Karena kurang adanya perwujudan pola dan struktur pemanfaatan sumber daya alam secara baik pada wilayah pulau.