Selasa, 07 Agustus 2012

Pengertian Diare

Diare diartikan sebagai buang air besar yang tidak normal atau bentuk tinja yang encer dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya. Neonatus dinyatakan diare bila frekuensi buang air besar sudah lebih dari 4 kali, sedangkan untuk bayi berumur lebih dari 1 bulan dan anak, bila frekuensinya lebih dari 3 kali. (Staf Pengajar, 1985)
Diare merupakan salah satu masalah kesehatan utama di negara berkembang, termasuk indonesia. Di Indonesia penyakit diare adalah salah satu penyebab kematian utama setelah infeksi saluran pernafasan (Anik Maryunani, 2010). Diare merupakan feses yang tidak normal dan cair. Bisa juga didefenisikan sebagai buang air besar yang tidak normal dan berbentuk cair dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya (Vivian, 2010).
Diare adalah kehilangan cairan dan elektroit secara berlebihan yang terjadikarena frekuensi satu kali atau lebih buang air besar dengan bentuk tinja yang encer atau cair (Suriadi dan yuliani, 2001). Diare adalah peningkatan dalam frekwensi gerakan-gerakan usus atau pengurangan dalam bentuk tinja (kelonggaran yang lebih besar dari tinja). Meskipun perubahan-perubahan dalam frekwensi gerakan-gerakan usus dan kelonggara-kelonggaran tinja dapat bervariasi dengan bebas dari satu sama lainnya, perubahan-perubahan seringkali terjadi pada kedua-duanya (Admin, 2012).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar