Selasa, 07 Agustus 2012

Pengertian Dehidrasi menurut para ahli

Dehidrasi adalah kehilangan cairan dan elektolit karena kehilangan air/output lebih banyak dari pada asupan/input (Anik maryunani, 2010). Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadi karena pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan (misalnya minum). Gangguan kehilangan cairan tubuh ini disertai dengan gangguan keseimbangan zat elektrolit tubuh (Artisayang,2009) 
Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadi karena pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan (misalnya minum). Gangguan kehilangan cairan tubuh ini disertai dengan gangguan keseimbangan zat elektrolit tubuh. Dehidrasi, yang berarti kekurangan cairan tubuh yang berfungsi membantu kerja organ tubuh. (Arief, 2008).

Komplikasi
1). Dehidrasi akibat kekurangan cairan dan elektrolit, yang dibagi menjadi: (a). Dehidrasi ringan, apabila terjadi kehilangan cairan < 5% BB; (b). Dehidrasi sedang, apabila terjadi kehilangan cairan 5-10% BB; (c). Dehidrasi Berat, apabila terjadi kehilangan cairan >10-15% BB.
(Vivian, 2011).
2). Renjatan hipovolemik akibat menurunya volume darah dan apabila penurunan volume darah mencapai 15-25% BB maka akan menyebabkanpenurunan tekanan darah.
3). Hipokalemia dengan gejala yang muncul adalah meteorismus, hipotoni otot, kelemahan, bradikardia, dan perubahan pada pemeriksaan EKG ; 4). Hipokglikemia ; 5). Intoleransi laktosa sekunder sebagai akibat defisiensi enzim laktosa karena kerusakan vili mukosa usus halus ; 6). Kejang ; 7). Malnutrisi energi protein karena selain diare dan muntah, biasanya penderita mengalami kelaparan (Vivian, 2011).
Data dan klasifikasi diare yang dapat digunakan untuk menentukan tindakan apa yang harus diambil oleh petugas di lapangan adalah :
a.       Diare dengan dehidrasi ringan
Diare dengan dehidrasi ringan mempunyai tanda-tanda sebagai berikut:(1). Gelisah, rewel, atau mudah marah; (2). Mata cekung; (3). Haus, minum dengan lahap; (4). Nadi cepat; (5). Ubun-ubun cekung; (6). Cubitan kulit perut kembalinya sangat lambat (Maryunani A, 2010)
b.      Diare dengan dehidrasi sedang.
Diare dengan dehidrasi sedang mempunyai tanda-tanda sebagai berikut: (1). Gelisah, cengeng; (2). Kehausan; (3)Mata cekung; (4). Kulit keriput, misalnya kita cubit kulit dinding perut, kulit tidak segera kembali ke posisi semula; (5). Tekanan darah menurun; (6). Pingsan; (7). Kontraksi kuat pada otot lengan, kaki, perut, dan punggung; (8). Kejang; (9). Perut kembung; (10). Berat badan turun 25-100gr/kgBB; (11). Ubun-ubun cekung Denyut nadi cepat dan lemah.
c.       Diare dengan dehidrasi berat
Diare dengan dehidrasi berat mempunyai tanda-tanda sebagai berikut: (1). Letargis atau tidak sadar; (2). Mata sangat cekung; (3). Tidak biasa minum atau malas minum; (4). Cubitan kulit perut kembalinya sangat lambat; (5). Nadi sangat cepat; (6). Ubun-ubun sangat cekung; (7). Berat badan turun sampai >100 gr/kgBB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar